FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

PUPR Pastikan Mutu Pembangunan Jalan Peti Kemas–Wae Kelambu Tetap Terjaga


MANGGARAI, Foxnesia.com - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari HRS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 3.1 PJN Wilayah III Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Diana A. Takaeb, memastikan bahwa kerusakan pada ruas Jalan Peti Kemas–Wae Kelambu masih berada dalam masa pemeliharaan proyek. 

Karena itu, seluruh perbaikan menjadi tanggung jawab pihak kontraktor pelaksana, yakni PT Brantas Abipraya–WIN KSO.

Menurut Diana, masa pemeliharaan proyek berlangsung selama satu tahun sejak pekerjaan selesai, sehingga setiap kerusakan yang muncul, baik pada pekerjaan rabat, drainase, maupun trotoar wajib segera diperbaiki oleh kontraktor tanpa membebani pemerintah.

“Terima kasih atas keterlibatan media dalam pengawasan pengerjaan jalan di ruas Peti Kemas–Wae Kelambu. Pembangunan HRS atau hotmix di ruas jalan ini hampir tuntas dilaksanakan. Namun, di sejumlah titik memang terdapat kerusakan ringan, dan itu langsung kami tindaklanjuti. Kontraktor akan melakukan perbaikan terhadap drainase dan trotoar yang rusak,” ujar Diana kepada Foxnesia.com, Jumat (31/10/2025).

Ia menegaskan, langkah pemeliharaan merupakan bagian dari mekanisme standar setiap proyek infrastruktur untuk memastikan mutu dan ketahanan hasil pekerjaan tetap terjaga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, ditemukan beberapa titik kerusakan ringan pada rabat bahu jalan, trotoar, dan saluran drainase. 

Sesuai regulasi, seluruh bagian yang mengalami kerusakan wajib diperbaiki oleh pihak kontraktor selama masa pemeliharaan berlangsung.

“Ruas Jalan Peti Kemas–Wae Kelambu itu masih masuk dalam masa pemeliharaan. Jadi kalau terjadi kerusakan ringan, sedang, maupun berat, itu menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana untuk memperbaikinya,” tegas Diana.

Proyek Hampir Rampung
hingga akhir Oktober 2025, progres fisik pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu telah mencapai 98,487 persen. Proyek ini mulai dikerjakan pada 23 Desember 2024 dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Adapun pekerjaan yang telah diselesaikan meliputi rigid pavement bahu jalan, pembangunan U-ditch DS-3, LPB dan LPA, pondasi PJU, pemasangan matras tipe-3 dan biji vegetasi, pekerjaan drainase, serta hotmix.

Saat ini, fokus pengerjaan diarahkan pada pemasangan rambu-rambu jalan dan struktur pendukung lainnya.

Dengan panjang efektif 775 meter, pembangunan jalan ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus logistik, memperkuat konektivitas kawasan pariwisata super prioritas Labuan Bajo, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.


Laporan : Nobertus Patut
Editor : Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan