Membuka Keterisolasian Desa, TMMD Hadirkan Akses Ekonomi Baru

Kegiatan fisik ini menjadi salah satu sasaran utama TMMD, yang bertujuan membuka akses transportasi masyarakat, memperlancar mobilitas hasil pertanian, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di daerah pelosok.

Menurut Kopda Ariflin, anggota Kodim 1612/Manggarai yang terlibat langsung di lapangan, keterlibatan TNI dalam pembangunan desa merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk membantu percepatan pembangunan di desa-desa terpencil. Telford yang kami susun bersama warga ini diharapkan menjadi akses vital yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga Desa Rado,” ujar Ariflin di lokasi kegiatan.

Meski medan kerja cukup menantang, semangat para prajurit dan warga tidak surut. Setiap batu yang disusun menjadi simbol kolaborasi erat antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.

Salah satu warga Desa Rado, Petrus Nggendo (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran TNI dalam pembangunan jalan tersebut.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan yang sedang dibangun ini sangat penting bagi kami, terutama untuk mengangkut hasil kebun. Terima kasih kepada TNI yang sudah membantu dengan tulus dan bekerja keras bersama kami,” tutur Petrus.

Selain pembangunan jalan, TMMD ke-126 juga mencakup berbagai program nonfisik, seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan pembinaan generasi muda. 

Seluruh kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan masyarakat desa.

Dengan pelibatan aktif masyarakat, TMMD menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri dari pelosok desa.