FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Soroti Dugaan Pemerasan Oknum Aparat, KMPI SulSel Bakal Demo di Mapolda Sulsel


SINJAI, Foxnesia.com – Komite Merah Putih Indonesia (KMPI) Sulawesi Selatan (SulSel ) kembali menyuarakan kritik keras terhadap institusi kepolisian, Rabu (23/7/25).

Melalui surat pemberitahuan resmi, KMPI Sulsel menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sulsel dan Kantor BNN Makassar.

Aksi tersebut menyoroti dugaan pemerasan oleh oknum aparat terhadap pemilik mobil yang dijadikan barang bukti dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang ditangani oleh BNN dan Timsus Polres Sinjai.

Hal ini diungkapkan oleh Wahid, selaku Jenderal Lapangan KMPI Sulsel, mengungkapkan bahwa informasi yang beredar mengenai adanya permintaan uang sebagai “jaminan” agar mobil bisa dikembalikan sangat meresahkan dan mencoreng citra Polri di mata publik

“Kami menilai dugaan ini sangat serius  mencerminkan penyimpangan oknum aparat dalam menangani kasus narkoba. Ini memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum,” tegas Wahid.

Aksi ini direncanakan berlangsung di dua titik, yaitu di depan Mapolda Sulawesi Selatan dan Kantor BNN Provinsi Sulsel.

KMPI Sulsel menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada langkah tegas dari institusi terkait. 

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini soal keadilan, integritas, dan wajah hukum yang harus bersih,” tutup Wahid.

Dilangsir di Instinjurnalis.com, Kasat Narkoba Polres Sinjai AKP.Yusuf.SH merasa berang, selain keras membantah adanya priming narasi, juga adanya kelemahan akurasi data yang tersaji dalam bentuk berita, yang potensi memapar psikologi masyarakat seakan bahwa "adanya anggota satres narkoba polres Sinjai yang menangkap dan meminta uang pelicin"

"Saya sudah membaca dan mencermati terkait berita tersebut, tegas bahwa satres Narkoba Polres Sinjai tidak pernah menangkap atau bersentuhan kasuistik yang dimaksud dalam artikel tersebut, seharusnya dalam tulisan berita itu wajib lengkap dan akurat, karena jika hanya seperti itu tentu satuan yang saya pimpin akan kena asumsi negatif warga, dan saya tegaskan bahwa tidak ada satupun anggota kami di satuan narkoba mengetahui penangkapan itu apalagi adanya keterlibatan," tegas Kasat Res Narkoba Polres Sinjai AKP.Yusuf dikutip di  Instinjurnalis.com.

Diketahui KMPI Sulsel akan melakukan  pada 25 Juli 2025 dengan menyampaikan tiga tuntutan utama dalam aksinya:

1. Mendesak Kapolda Sulsel segera mencopot Kasat Narkoba Polres Sinjai.

2. Mendesak Propam Polda Sulsel untuk memeriksa Kasat Narkoba, oknum anggota Polres Sinjai, serta personel BNN yang diduga terlibat dalam permintaan uang terhadap pemilik mobil.

3. Mendesak BNN Makassar untuk turut melakukan pemeriksaan internal terhadap anggotanya yang diduga ikut serta dalam dugaan pemerasan tersebut.

Par




Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan