ITH Torehkan Sejarah Lolos Pendanaan Kemendiktisaintek dengan Inovasi Komunikasi Inklusif Berbasis AI
Oktober 23, 2025
PARE-PARE, Foxnesia.com - Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Salah satu tim Mahasiswa ITH berhasil lolos pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktisaintek) melalui program PKM-KC (Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta).
Tim tersebut adalah Tim ISARA, yang mengusung inovasi komunikasi dua arah berbasis Artificial Intelligence (AI).
ISARA merupakan singkatan dari Inovasi komunikasi dua arah melalui gerakan isyarat, teks, gambar, dan suara berbasis Artificial Intelligence menggunakan kamera smartphone.
Aplikasi ini dirancang untuk membantu komunikasi antara penyandang tunarungu dan masyarakat umum agar lebih inklusif dan mudah diakses.
Ide brilian ini lahir dari kolaborasi lintas jurusan, yaitu Sistem Informasi dan Ilmu Komputer, dengan anggota tim terdiri dari Lukman Hakim (Ketua), Muhammad Aldi Alfatih, Stevelin Friska, Nur zahrah Indriani, dan Viandra Maryam Azzahrah, serta dibimbing oleh Rozalina Amran.
Menariknya, aplikasi ISARA kini telah mencapai 96% dalam tahap pengembangan dan siap menjalani uji coba di SLBN 1 Parepare, dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan komunitas GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Parepare.
ISARA juga memiliki fitur pembelajaran Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) agar pengguna dapat memahami dasar komunikasi isyarat dengan cara interaktif dan edukatif.
Tak hanya mendapat pendanaan dari Kemendiktisaintek, proyek ini juga menerima dukungan tambahan dana dari pihak kampus ITH sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat inovasi mahasiswanya.
Ketua Tim ISARA, Lukman Hakim, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Kami merasa bangga sekaligus bersyukur bisa membawa nama ITH hingga tingkat nasional. ISARA bukan sekadar proyek teknologi, tapi wujud kepedulian kami untuk menjembatani komunikasi antara teman-teman tunarungu dan masyarakat umum agar lebih mudah saling memahami,” ujar Lukman, Kamis (23/10/25).
Sementara itu, Dosen pembimbing, Rozalina Amran juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat mahasiswa bimbingannya.
“Saya melihat semangat luar biasa dari tim ini. Mereka tidak hanya berpikir teknis, tapi juga sosial bagaimana teknologi bisa benar-benar bermanfaat untuk inklusivitas,” tutur Rozalina.
Dengan capaian ini, Tim ISARA menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa ITH mampu bersaing secara nasional, sekaligus menegaskan komitmen kampus dalam mendukung inovasi berorientasi sosial dan teknologi.
Haeril