FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

HMP PPKn Unismuh Gelar Dialog Kepemudaan untuk Indonesia Emas 2030


MAKASSAR, Foxnesia.com - Himpunan Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Bazar dan Dialog Kepemudaan.

Dengan bertemakan “Merefleksikan Sumpah Pemuda Menuju Indonesia Emas 2030”. Kegiatan ini berlangsung di Kafe Macca Parangtambung, Selasa (28/10/25). 

Ketua Panitia, Hasfitrayani menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini mulai dari panitia pelaksana, program studi, hingga para tamu undangan. 

“Semoga kegiatan ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menumbuhkan semangat kepemudaan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMP PPKn FKIP Unismuh Makassar, Nurul Magfirah Saidir, menegaskan bahwa forum ini adalah ruang refleksi nilai Sumpah Pemuda meneguhkan tekad bersatu dan berkontribusi bagi bangsa.

“Kita, sebagai mahasiswa PPKn, harus mampu meneruskan semangat Sumpah Pemuda dengan cara kita sendiri melalui karya, kepedulian sosial, dan partisipasi aktif dalam membangun bangsa,” ujarnya. 

Dalam sambutannya, Kaprodi PPKn FKIP Unismuh Makassar, Dra. Jumiati Nur mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif.

"Insya Allah, saya akan selalu mendukung dan membersamai anak-anakku di HMP PPKn dalam setiap kegiatan positif yang dilaksanakan,” ungkapnya.

Ia juga menyambut mahasiswa baru PPKn angkatan 2025 yang mulai aktif berkegiatan.

 “Semoga kalian tumbuh menjadi generasi berilmu, beriman, dan berakhlak mulia. Jadikan kegiatan seperti ini sebagai budaya akademik yang berkelanjutan,” tambahnya.

Zul Jalali Wal Ikram, narasumber kemahasiswaan, menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan kepekaan lingkungan. Organisasi disebutnya sebagai ruang pembentuk karakter, daya kritis, dan kolaborasi lintas program studi.

“Mahasiswa harus menjaga keseimbangan antara akademik dan organisasi. Jadilah agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” terangnya.

Elli Oschar, narasumber politisi, mengajak mahasiswa aktif berpartisipasi dalam dunia politik dan kebijakan publik, seraya menegaskan kepemimpinan dan tanggung jawab moral sebagai fondasi.

“Berpolitik bukan tentang kekuasaan, tapi tentang pengabdian. Mari berpolitik dengan santun, cerdas, dan beretika sesuai nilai Pancasila dan Islam,” pesannya.

Elli menilai kesadaran politik di lingkungan kampus menjadi awal penting untuk memperkuat demokrasi dan menumbuhkan semangat nasionalisme.

Dr. Syahban Nur, Narasumber Akademisi, membahas tantangan pendidikan tinggi di era digital dan globalisasi. 

Menurutnya, literasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis menjadi kunci kesiapan lulusan menghadapi perkembangan zaman. 

Ia menekankan pentingnya integrasi nilai Islam dan ilmu pengetahuan di lingkungan kampus Muhammadiyah.

“Mahasiswa bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tapi juga memiliki karakter Islami dan kemampuan berinovasi,” ujarnya.

Kegiatan ini menegaskan komitmen HMP PPKn Unismuh Makassar untuk mencetak pemimpin muda yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus menjaga nyala semangat Sumpah Pemuda dalam kerja-kerja nyata di tengah masyarakat.

Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan