Diduga Preman Bubarkan Mahasiswa Saat Aksi di Kanwil Kemenkumham Sulsel, Fraksi Desak Kapolrestabes Dicopot
Oktober 06, 2025
MAKASSAR, Foxnesia.com– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa Sulsel Menggugat kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Senin (6/10/2025).
Namun, aksi tersebut berujung ricuh setelah diduga sekelompok orang berpakaian serba hitam dan menggunakan masker tiba-tiba datang, merampas atribut aksi dan membubarkan paksa massa demonstran.
Menurut Wahid, Jenderal Lapangan Fraksi Mahasiswa Sulsel Menggugat, aksi itu sejatinya menyoroti dugaan praktik sobis di dalam Lapas Kelas I Makassar, yang disebut-sebut melibatkan sejumlah narapidana.
“Kami datang dengan tuntutan jelas agar Kanwil Kemenkumham Sulsel segera mencopot Kepala Lapas Kelas I Makassar dan melakukan evaluasi terhadap KPLP. Namun sebelum penyampaian aspirasi dimulai, sekelompok orang berpakaian hitam datang menyerang dan merampas spanduk kami,” tegas Wahid.
Ia menilai insiden itu sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat dan gagalnya aparat kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan bagi peserta aksi.
“Kami menuntut pertanggungjawaban Kapolrestabes Makassar. Pengamanan aksi dinilai gagal total. Padahal kami telah melayangkan surat pemberitahuan aksi tiga kali 24 jam sebelumnya ke Mapolrestabes Makassar. Ini jelas bentuk kelalaian dan pelanggaran terhadap hak konstitusional kami yang dijamin dalam Pasal 28E UUD 1945,” tambah Wahid.
Mahasiswa pun mengecam keras tindakan represif dan dugaan premanisme tersebut, serta mendesak Kapolrestabes Makassar dan Kasat Intelkam untuk segera dicopot dari jabatannya.
“Kami akan terus melawan segala bentuk intimidasi terhadap gerakan mahasiswa. Ini bukan sekadar aksi, tapi perlawanan terhadap upaya membungkam suara rakyat,” tutup Wahid.
Sampai berita ini diturunkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.
Par