Pemdes Bangka Kuleng Wujudkan Jalan Lapen, Warga Rasakan Manfaat

MANGGARAI TIMUR, Foxnesia.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Bangka Kuleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, merampungkan pembangunan jalan lingkungan berjenis aspal Lapisan Penetrasi (Lapen) di Dusun Laci.

Proyek sepanjang 340 meter dengan lebar 3 meter ini menghabiskan anggaran Rp222.969.000 yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. 

Pembangunan dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa, dimulai pada 30 Juli 2025 dan kini telah selesai 100 persen.

Kepala Desa Bangka Kuleng, Marsel Mohon, mengatakan pembangunan ini bertujuan memperlancar mobilitas warga dalam aktivitas ekonomi, pertanian, pendidikan, dan layanan sosial. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dari pihak kecamatan, pekerjaan dinilai berjalan sesuai rencana.

“Puji Tuhan hasilnya baik dan sudah bisa digunakan warga, meski ada beberapa titik yang tetap perlu diperhatikan,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Marsel menegaskan proyek ini merupakan usulan warga yang disepakati melalui musyawarah desa (Musdes) bersama BPD, RT/RW, dan tokoh masyarakat. Jalan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat usia sehingga mengganggu kenyamanan pengguna.

“Jalan ini lokasinya strategis dan punya peran penting mendukung pertumbuhan ekonomi, memudahkan akses ke pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan warga. Semoga pembangunan ini membawa banyak manfaat,” tambahnya.

Ketua TPK Desa Bangka Kuleng, Rafael Jehadun, menuturkan pelaksanaan pekerjaan mengutamakan kualitas agar menghasilkan bangunan yang kokoh dan bermanfaat jangka panjang. Seluruh tenaga kerja yang terlibat berasal dari warga desa setempat.

“Hasil bangunan jalan sudah bagus dan siap dimanfaatkan warga. Prosesnya berjalan lancar berkat dukungan Pemdes, BPD, dan masyarakat,” kata Rafael.

Warga setempat menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah desa yang memperbaiki jalan tersebut, mengingat kondisinya sudah lama rusak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Berkat Dana Desa 2025, jalan kami kini mulus kembali. Semoga membawa manfaat bagi seluruh warga,” ungkap salah satu warga.