Mahasiswa KKN UNHAS Perkenalkan Budaya Jepang ke Anak SD
Agustus 08, 2025
MAROS, Foxnesia.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin memperkenalkan budaya Jepang melalui kegiatan kerajinan tangan koinobori kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini melibatkan dua sekolah, yakni UPTD SDN 23 Latebbu di Dusun Dojong dan UPTD SDN 237 Labongke yang terletak di Dusun Gattareng.
Penanggung jawab program kerja ini ialah Mahasiswa KKN Bina Afi Sabila dari Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya.
Kerajinan tangan koinobori ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan motorik halus anak-anak melalui kegiatan memotong dan melipat kertas origami.
Koinobori atau hiasan ikan mas, sebagai simbol Hari Anak di Jepang, dikenalkan sebagai media edukasi budaya asing.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan pada nilai-nilai budaya asing dengan berkreasi melalui kerajinan koinobori.
Kegiatan dilaksanakan di aula desa dengan pendampingan langsung oleh Mahasiswa KKN dan dipantau oleh Ibu Kepala Desa.
Program kerja ini menargetkan anak-anak sekolah dasar yang duduk di bangku kelas 4–5. Anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 21 anak, dan 3 di antaranya berasal dari Dusun Gattareng.
Karena jauhnya jarak dan jalan yang sulit, sekolah dasar di Dusun Gattareng hanya mengirimkan tiga anak.
Sekitar pukul 4 sore, anak-anak sudah berkumpul di aula desa dan antusias mendengarkan penjelasan tentang makna koinobori dan Hari Anak di Jepang sebelum pembuatan kerajinan tangan dilakukan.
Kegiatan berlangsung sekitar 2 jam, dan anak-anak aktif memotong serta menempel kertas origami.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi memiliki ketertarikan terhadap budaya luar negeri, khususnya Jepang, serta membangun semangat belajar dan kreativitas mereka.
Program ini juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung kreativitas di lingkungan sekolah dasar.
Haeril