Membangun Masa Depan Lewat Teknologi

OPINI, Foxnesia.com - Di tengah gelombang Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0. Era digital bukan sekadar tantangan, melainkan peluang besar yang bisa membawa pemuda Indonesia menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan inovatif.

Salah satu kutipan di dalam Surah Al-Qasas (28): 77 “Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepada Anda (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah melakukan baik melalui kamu dan janganlah kamu melakukan kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melakukan kerusakan.” 

Dalam hal ini menjelaskan bahwa teknologi yang dianugerahkan oleh Tuhan melalui manusia untuk sebagaimana kita dapat menggunakan dan memanfaatkan dalam hal kebaikan akhirat maupun dunia, dan jauhkanlah dari hal-hal buruk yang dapat membawa kerusakan di dunia ini.

Melalui berbagai kegiatan kewirausahaan, diskusi, dan pelatihan, Departemen Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi HMI KOM. SAINTEK aktif mengampanyekan pentingnya pola pikir digital bagi mahasiswa. Mereka menekankan bahwa keberhasilan masa depan tidak lagi hanya bergantung pada ijazah atau gelar akademik, tetapi pada kemampuan beradaptasi dan menciptakan solusi di dunia tengah yang semakin terdigitalisasi.

Mahasiswa sekarang punya banyak peluang untuk memulai usaha, bahkan dari kamar kos mereka, hanya dengan laptop dan koneksi internet. Yang dibutuhkan adalah kesadaran dan keberanian untuk melangkah.

Saya anggota selaku Departemen Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi HMI Komisariat Saintek menilai bahwa teknologi seperti e-commerce, fintech, big data, hingga kecerdasan buatan (AI) bukan lagi hal yang asing, tetapi sudah menjadi bagian dari keseharian. Oleh karena itu, mahasiswa sains dan teknologi memiliki keunggulan dalam hal pemahaman dasar, tinggal bagaimana mereka menerapkan pengetahuan itu ke dalam bentuk usaha nyata.

Lebih dari sekedar menjual produk secara online, kewirausahaan digital dimaknai sebagai proses menciptakan nilai, memecahkan masalah sosial, dan membangun sistem yang adaptif melalui teknologi. Inilah yang terus disuarakan Departemen Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi HMI KOM. SAINTEK kepada anggotanya maupun mahasiswa secara umum.

Tak hanya fokus pada aspek teknis, saya juga menekankan pentingnya pembentukan karakter, integritas, dan komitmen. Mereka percaya bahwa teknologi hanyalah alat, dan keberhasilan usaha tetap bergantung pada siapa yang menggerakkannya.

Melalui seruan ini, saya berharap mahasiswa Indonesia mulai membangun masa depan sejak sekarang, bukan dengan menunggu peluang datang, tetapi dengan menciptakannya. Mereka optimistis, generasi muda yang berani dan visioner akan mampu menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pasar teknologi dunia, melainkan sebagai pencipta solusi global melalui wirausaha berbasis teknologi.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk mengambil langkah pertama, masa depan kewirausahaan Indonesia ada di tangan anak muda hari ini.

M. Fadel Baharuddin (Anggota Departemen Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi HMI Komisariat Saintek)

*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*

Berita Terkait