Literasi Digital Sebagai Solusi Menghadapi Informasi Berlebihan di Palopo

OPINI, Foxnesia.com - Dalam era digital ini, masyarakat Palopo membayangkan ledakan informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fenomena ini telah menjadi perhatian serius masyarakat, terutama pelajar, dalam menghadapi informasi yang berlebihan dan tidak akurat.

Penyebaran informasi digital yang menyebabkan masyarakat Palopo, termasuk pelaku wisata berbasis kearifan lokal dan pelajar, kesulitan memilah informasi yang relevan dan akurat. Fenomena ini terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan, dalam beberapa tahun terakhir, seiring perkembangan teknologi digital.

Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat dan tidak diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik. Literasi digital dapat menjadi solusi untuk menangani informasi yang berlebihan dengan memilah informasi yang relevan dan akurat.

Pemerintah dan institusi pendidikan di Palopo telah melakukan upaya pemberdayaan literasi digital, seperti:

Seminar Literasi Digital :  Perpustakaan Kota Palopo mengadakan seminar untuk membantu masyarakat memahami cara mengakses informasi secara kritis di dunia maya.

Workshop Literasi Digital : Pameran Perpustakaan Palopo mengadakan workshop untuk mendidik peserta tentang cara efektif menggunakan media sosial dan alat pencarian informasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, tingkat kompetensi literasi digital pelaku wisata berbasis kearifan lokal di Palopo berada pada kategori sedang dengan skor indeks 3,26. Kemampuan mereka dalam mengoperasikan perangkat keras dan piranti lunak digital berada pada kategori tinggi, sedangkan kemampuan lainnya masih perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting dalam menampung informasi yang berlebihan di Palopo. Masyarakat Palopo, khususnya Mahasiswa/Mahasiswa UIN Palopo, perlu memiliki kemampuan literasi digital yang baik untuk menghadapi fenomena seperti ini.

Kesadaran Literasi Digital:

Meningkatkan kesadaran literasi digital dapat membantu masyarakat Palopo dalam menghadapi informasi yang berlebihan dan tidak akurat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di kalangan masyarakat Palopo.

Rekomendasi :

- Meningkatkan program literasi digital di sekolah dan perguruan tinggi.

- Mengadakan pelatihan dan workshop literasi digital secara berkala.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital dalam menghadapi informasi yang berlebihan.

Penulis Hamsinar Hatta (Mahasiswi UIN Palopo)

*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*

Berita Terkait