Dandim 1612/Manggarai Tekankan Peran Strategis Pers dalam TMMD, Inisiasi Lomba Jurnalistik Positif
Desember 16, 2025
MANGGARAI, Foxnesia.com — Komandan Distrik Militer (Dandim) 1612/Manggarai menegaskan pentingnya peran insan pers sebagai mitra strategis TNI dalam mendukung dan menyukseskan program pembangunan, khususnya melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Penegasan tersebut disampaikannya saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kolaborasi yang telah terjalin selama pelaksanaan TMMD di Kabupaten Manggarai.
Penegasan tersebut disampaikannya saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kolaborasi yang telah terjalin selama pelaksanaan TMMD di Kabupaten Manggarai.
Menurut Dandim, sinergi antara TNI dan media massa bukan sekadar hubungan kerja formal, melainkan kolaborasi strategis yang bertujuan menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara objektif, edukatif, dan berimbang.
Atas dasar pemikiran tersebut, ia kemudian menginisiasi sebuah lomba jurnalistik positif yang melibatkan jurnalis dari berbagai media.
Atas dasar pemikiran tersebut, ia kemudian menginisiasi sebuah lomba jurnalistik positif yang melibatkan jurnalis dari berbagai media.
“Lomba ini saya gagas sebagai bentuk komitmen untuk mendorong semangat berkarya di kalangan jurnalis. Harapannya, lahir karya-karya jurnalistik yang berkualitas, berimbang, dan memiliki nilai edukatif bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa gagasan lomba jurnalistik tersebut tidak terlepas dari latar belakang pribadinya yang pernah berkecimpung di dunia jurnalistik.
Sebelum menjabat sebagai Dandim 1612/Manggarai, ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Bagian Media Online, sehingga memahami secara langsung dinamika, tantangan, serta idealisme insan pers di lapangan.
“Saya pernah berada dalam profesi yang sama dan menjadi bagian dari komunitas jurnalistik. Karena itu, saya ingin teman-teman jurnalis berlomba dalam arti yang positif, yakni berlomba mengeluarkan kreativitas dan kemampuan terbaik masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dandim menuturkan bahwa lomba ini tidak semata-mata berorientasi pada kompetisi, melainkan sebagai wadah pembelajaran dan ruang ekspresi bagi jurnalis untuk terus mengasah kemampuan menulis, menganalisis peristiwa, serta merangkai narasi yang kuat dan berkualitas.
“Dengan narasi yang baik, karya jurnalistik tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mampu menginspirasi dan memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip keadilan dan profesionalisme dalam proses penilaian lomba. Ia memastikan tidak ada perlakuan khusus atau keberpihakan kepada jurnalis tertentu.
“I don't look at who is close or who is not.Yang saya lihat adalah semangat rekan-rekan jurnalis dalam mempublikasikan berita, terutama yang berkaitan dengan kegiatan Kodim, TMMD, maupun satuan lainnya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh peserta diberikan kebebasan penuh untuk mengembangkan kreativitas, baik dari sudut pandang penulisan, gaya bahasa, maupun pendekatan narasi.
Penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan kualitas isi berita, kekuatan narasi, semangat penyajian, serta konsistensi dan jumlah publikasi selama periode lomba.
“In a competition, of course there are those who win and those who don't. Itu hal yang wajar. Bagi yang menang, jangan cepat berpuas diri, tetapi terus belajar dan berproses. Sementara bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik ke depan,” pesannya.
Di akhir pernyataannya, Dandim 1612/Manggarai berharap insan pers terus menjadi mitra strategis TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan serta menjaga stabilitas wilayah, khususnya di Kabupaten Manggarai.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah, dan media akan menciptakan situasi daerah yang aman dan kondusif, sehingga berdampak positif pada pergerakan ekonomi masyarakat.
“Jika daerah aman dan nyaman, pembangunan dapat berjalan dengan baik, ekonomi masyarakat meningkat, dan pada akhirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut bertambah. Inilah esensi dan tujuan utama dari lomba jurnalistik yang kami inisiasi,” pungkasnya.
Laporan : Nobertus Patut
Editor : Haeril