FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Rumah Warga Dusun Dopo Tertimpa Longsor, Pemerintah Desa dan Kabupaten Siaga


MANGGARAI, Foxnesia.com - Sebuah rumah warga di Dusun Dopo, Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, tertimpa longsor akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Minggu (14/12/2025).

Rumah yang terdampak diketahui milik Paulus Ansur, salah satu warga setempat. Longsor menyebabkan material tanah dan batuan menimbun sebagian bangunan rumah, sehingga mengakibatkan kerusakan serius dan mengancam keselamatan penghuni.

Keluarga korban berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk membantu mereka. Pasalnya, rumah tersebut baru saja dibangun dan menjadi satu-satunya tempat tinggal keluarga.

“Rumah kami baru dibuat. Sekarang kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami mohon pemerintah segera membantu kami. Kami juga berharap Tuhan Yesus selalu menolong kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Rado, Bernadus Ncuang, menyampaikan bahwa pemerintah desa akan segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan awal terhadap dampak longsor.

Sementara itu, Kepala Bidang pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai menyatakan pihaknya telah menerima laporan awal terkait peristiwa tersebut dan siap menurunkan tim khusus ke lokasi kejadian.

Tim BPBD akan melakukan peninjauan langsung guna memastikan tingkat kerusakan rumah warga, memetakan kondisi geografis sekitar lokasi, serta menilai potensi terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan warga lainnya.

Selain itu, BPBD juga akan melakukan kajian teknis sebagai dasar penentuan langkah penanganan lanjutan, termasuk kemungkinan penyaluran bantuan darurat dan rekomendasi relokasi sementara apabila kondisi dinilai tidak aman.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. 

Warga juga diminta segera melapor kepada aparat desa atau pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar permukiman.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten terus melakukan pemantauan guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Laporan : Nobertus Patut
Editor : Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan