UNISMUH Makassar dan UMSi Kolaborasi Berdayakan Kelompok Tani di Sinjai Borong
November 04, 2025
SINJAI, Foxnesia.com - Tim Pemberdayaan Desa Binaan yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melaksanakan sosialisasi program di Aula Kantor Desa Bontotengnga, Kecamatan Sinjai Borong.
Program dengan judul Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi dan Wanita Tani Dalam Hilirisasi Produk Kopi Untuk Kemandirian Ekonomi Desa Bonto Tengnga ini dihadiri oleh Kepala Desa Bonto Tengnga, Tim Pegabdian kepada masyarakat, Ketua dan Anggota Kelompok Tani Balangtieng serta Ketua dan Anggota Kelompok Tani Persatuan.
Kegiatan ini merupakan pemberdayaan Desa binaan di Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Ketua Tim, Dr. Muh. Arief Muhsin dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan program hibah bina desa pada direktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Kemendiktisaintek.
"Program ini adalah program hibah bina desa yang ada di direktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Kemendiktisaintek," ucapnya, Selasa (04/11/25).
Dr. Arif juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu menyukseskan kegiatan pengabdian ini.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pak kepala desa Bonto Tengnga atas kerjasamanya dan visit tes program ini, ketua kelompok tani balatieng pak basri dan ibu barlian selaku ketua kelompok wanita tani persatuan, program ini lolos atas kerjasama dan kekompakan mitra dalam menyampaikan data dan informasi terkait kebutuhan mitra kelompok tani," tuturnya.
Ia juga berharap program ini dapat berkelanjutan hingga 3 tahun.
"Kemudian kami berharap program ini dapat berkelanjutan mulai dari tahun pertama, kedua dan ketiga, ketika bapak ibu bekerja sama insyaallah program dapat berjalan sampai tiga tahun," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan pekan berikutnya akan dilaksanakan pendampingan kepada kedua kelompok tani agar potensi yang ada di desa dapat dikembangkan.
"Nantinya pekan depan kami akan berikan pendampingan kepada kedua kelompok tani agar kelompok dan anggota mampu mengolah potensi yang ada di desa ini. Karena saya melihat di desa ini punya potensi kopi yang melimpah, juga banyak umbi umbian, talas, Ubi kayu, porang serta pisang semua bisa diolah untuk meningkatkan nilai jual produk," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bonto Tengnga, Bahtiar, mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan adanya tim pengabdian ini bisa membantu dan meningkatkan Harga produk pertanian di Desa Bonto Tengnga.
"Tentu kami sangat terbuka dengan kegiatan ini, semoga dengan hadirnya kegiatan ini bisa memberikan ilmunya kepada kita insya allah bisa memberikan produk yang bagus dan harganya bisa meningkat," jelasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan beberapa materi dari tim pengabdian yakni Potensi Pengembangan Kopi Berbasis Organik dan Pengelolaan Limbah Kopi Menjadi Pupuk Organik oleh Irwan Maddo, Desain Produk dan Narasi Brand oleh Muh Nur Abdi, serta materi Kelembagaan dan Pencatatan Usaha oleh Makmur.
Laporan : Asrul
Editor : Haeril