Mahasiswa PGSD Universitas Bosowa Ikuti Tour Budaya Toraja, Antusias Pelajari Kearifan Lokal

TANA TORAJA, Foxnesia.com — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra Universitas Bosowa melaksanakan Tour Budaya ke Kabupaten Tana Toraja.

Kegiatan ini bagian dari mata kuliah Etnopedagogi yang dibimbing oleh Prof. Dr. Asdar yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai budaya lokal untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Rangkaian kegiatan dimulai dari kunjungan ke Kete Kesu’, kawasan adat yang dikenal dengan rumah Tongkonan dan pemakaman tebing. 

Di lokasi ini, mahasiswa mendapatkan pemaparan langsung tentang arsitektur tradisional serta nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Perjalanan berlanjut ke Suaya, situs pemakaman bangsawan Toraja yang merekam sejarah kerajaan dan struktur sosial masyarakat setempat. 

Melalui kunjungan ini, mahasiswa mempelajari sistem sosial, nilai-nilai adat, dan warisan budaya yang masih dijaga hingga kini.

Rombongan kemudian mengunjungi Goa Tampangallo, goa pemakaman kuno yang menyimpan tau-tau dan tulang belulang leluhur masyarakat Toraja. 

Situs ini memberikan gambaran nyata mengenai tradisi pemakaman yang menjadi identitas budaya Toraja.

Destinasi terakhir adalah Buntu Burake, ikon wisata religi yang menampilkan patung Yesus Memberkati di puncak bukit. 

Selain menikmati panorama Toraja, mahasiswa juga merefleksikan keberagaman budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Sepanjang kegiatan, mahasiswa tampak sangat antusias. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, hingga mendokumentasikan berbagai penjelasan budaya yang disampaikan. 

Antusiasme ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa dalam memahami budaya lokal secara langsung.

Prof. Dr. Asdar menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkaya wawasan budaya mahasiswa PGSD. 

“Calon guru perlu memahami budaya masyarakat agar mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan bermakna,” ujarnya, Sabtu (15/11/25).

Kegiatan Tour Budaya ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra Universitas Bosowa dalam menerapkan konsep etnopedagogi pada proses pembelajaran di masa depan.