Mahasiswa BPI UINAM Padukan Tahsin Al-Qur’an dan Bimbingan Keluarga Sakinah di Majelis Taklim Nurul Sabri
Oktober 23, 2025
MAKASSAR, Foxnesia.com — Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rizqullah, menggelar pengabdian masyarakat yang memadukan bimbingan tahsin Al-Qur’an dengan bimbingan keluarga sakinah di Majelis Taklim Nurul Sabri, BTP Blok A, Rabu (22/10/25).
Program tersebut diikuti dengan antusias oleh puluhan ibu-ibu majelis taklim.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa BPI yang berfokus pada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dan pembinaan keluarga Islami menuju keluarga yang sakinah dan harmonis.
Rizqullah menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar ibu-ibu tidak hanya mampu memperbaiki bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memahami pentingnya peran spiritual dan emosional seorang ibu dalam membangun ketenangan rumah tangga.
“Ketenangan batin seorang ibu adalah investasi terbesar bagi karakter anak. Saya berharap bimbingan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mengaji, tetapi juga memperkuat fungsi keluarga sebagai sumber kedamaian (sakinah),” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, Bimbingan Tahsin Al-Qur’an, berfokus pada perbaikan pelafalan huruf (makharijul huruf) dan penerapan tajwid yang benar.
Dalam sesi ini, Rizqullah membimbing peserta secara langsung dalam memperbaiki bacaan surat-surat pendek melalui metode talaqqi.
Salah satu peserta, Hajja Mangindara, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut karena memberikan manfaat besar bagi para ibu rumah tangga.
“Sebagai ibu, kami ingin kualitas bacaan Al-Qur’an kami baik karena kami adalah guru pertama bagi anak-anak. Ilmu tajwid ini penting agar kami bisa mengajarkan bacaan yang benar kepada mereka,” tuturnya.
Setelah sesi tahsin, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan keluarga sakinah bertema “Membangun Keluarga Sakinah dalam Melahirkan Generasi Unggul Berakhlak Mulia.”
Materi ini menyoroti pentingnya ketenangan jiwa, kesabaran dalam menghadapi tekanan rumah tangga, serta komunikasi Islami antara suami, istri, dan anak.
Menurut Rizqullah, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai praktik lapangan akademik, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi mahasiswa BPI dalam mendukung terciptanya keluarga harmonis dan generasi Qur’ani di tengah masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta pesan agar para ibu terus mengamalkan ilmu yang diperoleh, baik dalam bacaan Al-Qur’an maupun dalam membangun keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Haeril