Apresiasi Kepala Pusat Peradaban Islam, Rektor UINAM : Buku Pedoman Kampus Peradaban Jadi Tonggak Penguatan Nilai dan Kedisiplinan
Oktober 27, 2025
MAKASSAR, Foxnesia.com – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyampaikan penghargaan tinggi terhadap peluncuran Buku Pedoman Kampus Peradaban yang digelar oleh Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan LP2M UIN Alauddin Makassar, Senin (27/11/2025), di Sultan Alauddin Hotel and Convention.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Drs. Hamdan Juhannis menilai peluncuran buku pedoman tersebut sebagai inovatif penting dan relevan untuk mempertegas identitas UIN Alauddin sebagai Kampus Peradaban. Ia menekankan bahwa buku ini bukan sekedar simbol, tetapi panduan konkret dalam mewujudkan nilai-nilai peradaban Islam di lingkungan kampus.
“Kita selalu menyebut diri sebagai kampus peradaban, namun selama ini indikatornya belum dipahami dengan baik.Buku ini menjelaskan dengan jelas makna dan implementasi peradaban di kampus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Drs. Hamdan Juhannis menilai bahwa buku pedoman ini sejalan dengan visi besar UIN Alauddin menuju kampus yang bersih, berintegritas, dan berkarakter. Ia menyebut kebersihan kampus dan tata kelola yang baik sebagai tonggak awal peradaban, diikuti dengan penguatan aspek fasilitas, disiplin, dan etika sivitas akademika.
“Peradaban bukan sekedar karya, tapi tonggak monumental. Salah satu tonggak yang telah kita capai adalah kebersihan kampus. Lingkungan yang bersih mewakili peradaban yang hidup,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyoroti pentingnya pembenahan fasilitas kampus secara berkelanjutan. Ia menyampaikan rencana fokus pembenahan fasilitas kelas mulai tahun depan dengan dukungan dana BLU, serta upaya lanjutan pembangunan Kampus 3 Mahad Ali yang akan menjadi pusat pembentukan karakter dan kemampuan siswa.
“Kampus 3 Mahad Ali akan menjadi pusat peradaban bagi 6.000 mahasiswa. Di sana mereka akan ditempa secara karakter, mental, dan kemampuan bahasa,” jelasnya.
Prof. Hamdan Juhannis juga meminta Pusat Peradaban untuk menginventarisasi masalah fasilitas kampus, seperti area parkir, Wi-Fi, LCD, dan kebersihan toilet, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak universitas. Menurutnya, aspek fasilitas dan kedisiplinan adalah bagian integral dari peradaban kampus yang unggul.
“Kedisiplinan adalah inti peradaban. Baik disiplin pribadi maupun kolektif, semuanya harus ditanamkan. Role model kedisiplinan dimulai dari pimpinan dan tim Pusat Peradaban,” tegasnya.
Dalam penutup Perayaannya, Prof. Drs. Hamdan Juhannis memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Pusat Peradaban atas dedikasinya dalam mengembangkan konsep dan indikator peradaban di kampus. Ia yakin akan terus menjadi tokoh penting dalam mendorong pencapaian visi kampus ke depan.
“Beliau adalah sosok inspiratif, juru bicara yang mampu mewakili nilai-nilai peradaban dengan cara yang konstruktif. Saya yakin kiprahnya akan terus membawa nama baik UIN Alauddin ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan pembacaan Hamdalah bersama, sebagai tanda syukur atas peluncuran Buku Pedoman Kampus Peradaban yang diharapkan menjadi panduan penguatan nilai-nilai moral, disiplin, dan peradaban Islam di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
Wiwi