Orientasi Mahasiswa Baru, Jurusan Bahasa Asing FBS UNM Gelar Capacity Building

MAKASSAR, Foxnesia.com - Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Capacity Building : Orientasi Mahasiswa Baru.

Mengusung tema “Resiliensi sebagai Kunci Sukses Mahasiswa di Perguruan Tinggi”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 13 sampai 15 Agustus 2025.

Ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat dunia akademik, menanamkan nilai-nilai resiliensi, dan membekali diri dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dinamika kehidupan kampus.

Ketua Panitia Nirdayanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai agenda pengenalan lingkungan kampus, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter dan penguatan mental mahasiswa baru. 

"Kemampuan beradaptasi, mengelola diri, dan membangun jejaring sejak awal menjadi bekal penting yang akan membantu mahasiswa menghadapi tantangan akademik maupun non-akademik di masa depan," ucapnya, Kamis (14/08/25).

Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Misnah Mannahali, menambahkan bahwa resiliensi merupakan keterampilan esensial yang perlu dimiliki setiap mahasiswa. 

Menurutnya, resiliensi bukan hanya soal kemampuan untuk bertahan di tengah tekanan, tetapi juga kemampuan untuk tumbuh, menemukan peluang, dan membentuk sikap positif dalam menghadapi hambatan. 

"Semoga setiap mahasiswa baru dapat menanamkan semangat pantang menyerah dan terus mengembangkan diri seiring perjalanan akademik mereka," ujarnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FBS UNM, Syamsu Rijal, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. 

Ia menekankan bahwa kampus bukan sekadar ruang belajar, tetapi juga tempat pembentukan karakter dan pembiasaan nilai-nilai yang akan membentuk integritas pribadi. 

"Mahasiswa yang resilien, menurutnya, akan mampu menjaga etika akademik, membangun relasi yang sehat, serta berkontribusi positif bagi masyarakat," tuturnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti rangkaian sesi pembelajaran yang mengangkat berbagai topik krusial bagi kehidupan mahasiswa, mulai dari pemahaman etika dan budaya akademik di perguruan tinggi, pengenalan serta pengembangan potensi diri, pencegahan kekerasan seksual, hingga kesehatan mental. 

Selain itu, mereka juga dibekali pengetahuan tentang manajemen waktu dan strategi menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan pribadi. 

Materi-materi tersebut dikemas secara interaktif sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan membangun kebersamaan di antara peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS UNM dalam menjalani masa studi mereka. 

Dengan bekal resiliensi yang kokoh, wawasan yang luas, serta keterampilan yang mumpuni, para mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu meraih prestasi akademik, tetapi juga siap berkontribusi sebagai insan yang tangguh, adaptif, dan berdaya guna di tengah masyarakat.