FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mahasiswa KKNT UNHAS Gelar Program Penguatan Karakter Warisan Nene’ Mallomo di SMP Negeri 4 Dua Pitue


SIDRAP, Foxnesia.com — Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pengembangan Desa, Stepani, salah satu Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) peserta KKN-T Inovasi Pengembangan Desa Gelombang 114.

Kegiatan sosialisasi bertajuk “Penguatan Karakter Warisan Nene’ Mallomo” di SMP Negeri 4 Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Jumat (1/8/25).

Program ini merupakan implementasi dari program kerja yang berfokus pada pembentukan karakter peserta didik.

Program ini lahir dari kesadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam dunia pendidikan. Nene’ Mallomo, sosok tokoh adat dari Sidrap yang dikenal dengan petuah- petuah moralnya, diangkat sebagai simbol penguatan karakter yang relevan dengan kebutuhan generasi muda masa kini.

Di tengah derasnya arus globalisasi dan berbagai tantangan moral yang dihadapi generasi muda, nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Nene’ Mallomo, seperti “Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase dewata” (Usaha yang sungguh-sungguh akan mengundang rahmat Tuhan), menjadi sangat penting untuk kembali digaungkan. Pesan ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya kerja keras, ketulusan, dan komitmen dalam menjalani kehidupan.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 30 siswa/i kelas VIII dan IX, dan mendapat sambutan antusias dari seluruh peserta. Dukungan penuh juga datang dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan staf pendidik SMPN 4 Dua Pitue, yang mengapresiasi inisiatif Stepani dalam mengangkat warisan budaya lokal sebagai dasar pembentukan karakter peserta didik.

Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif melalui diskusi, tes, dan sesi refleksi bersama. Fokus utamanya mencakup tiga nilai karakter utama: kerja keras, tanggung jawab, dan kejujuran. Nilai-nilai ini diambil langsung dari filosofi hidup dan pesan moral Nene’ Mallomo,
lalu dikontekstualisasikan dengan kehidupan pelajar saat ini.

Melalui kegiatan ini, baik Stepani maupun Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Dua Pitue berharap agar peserta didik tidak hanya memahami nilai-nilai tersebut, tetapi juga mampu menginternalisasikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

“Harapan kami, siswa-siswi SMPN 4 Dua Pitue dapat menjadi pribadi yang tangguh,
bertanggung jawab, dan jujur, sebagaimana nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Nene’ Mallomo. Ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga membumikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata,” ujar Asking, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Dua Pitue.

Ia berharap ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Ponrangae dan sekitarnya untuk turut mengintegrasikan kearifan lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Icha
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan