FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mahasiswa KKN UNHAS Kerjasama PT. Mars Symbioscience Ajak Warga ke Pertanian Ramah Lingkungan Lewat Pelatihan


LUWU TIMUR, Foxnesia.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan PT. Mars Symbioscience Desa Rante Mario, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur hadir membawa solusi cerdas dan ramah lingkungan.

Dimana mereka melakukan sosialisasi dan pelatihan bertema “Pembuatan Pestisida Nabati dari Campuran Ekstrak Tanaman sebagai Alternatif yang Efektif dan Ramah Lingkungan”.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Risna, Mahasiswa Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, memperkenalkan Pembuatan Pestisida Nabati.

Ini merupakan salah satu program kerja utama mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para petani, mengenai pentingnya penggunaan pestisida alami sebagai solusi pengendalian hama yang aman dan berkelanjutan.

Pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Rante Mario dan dihadiri oleh puluhan warga, termasuk kelompok tani, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.

Dalam sesi pelatihan, mahasiswa memaparkan berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pestisida nabati, seperti daun sirsak, daun pepaya, bawang putih, dan serai wangi.

Peserta juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan proses pembuatan pestisida nabati, mulai dari tahap ekstraksi, pencampuran, hingga ke tahap fermentasi. 

Fermentasi ini dilakukan selama 5-7 hari sebelum disaring dan disemprotkan pada tanaman yang rentan hama. Penyemprotan disarankan dilakukan pada pagi atau sore hari agar hasilnya optimal. 

"Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang alternatif pengendalian hama, tetapi juga mendorong penggunaan bahan alami yang lebih aman bagi kesehatan dan lingkungan," ungkapnya, Rabu (06/08/25).

“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi petani untuk beralih ke metode pertanian yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia yang harganya semakin mahal,” harap Risna yang merupakan inisiator program.

Sementara itu, Kepala Desa Rante Mario, Roni Pattinama, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilanjutkan di masa depan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi petani kami yang selama ini belum banyak mengetahui tentang manfaat pestisida nabati. Semoga ilmu yang diberikan bisa dipraktikkan dan membawa hasil baik bagi pertanian di Desa ini,” ungkap Roni.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas masyarakat desa melalui pendekatan edukatif yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan lokal.

Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan