Gubernur NTT Kunjungi Manggarai, Soroti Pelayanan Publik dan Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

MANGGARAI, Foxnesia.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai, Rabu (16/07/25).

Kunjungan dimulai dengan pertemuan bersama para Camat, Kepala Desa/Lurah, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Manggarai yang digelar di Aula Kantor Bupati Manggarai pukul 13.30 WITA. 

Dalam arahannya, Gubernur menegaskan pentingnya peningkatan mutu pelayanan publik, penguatan tata kelola pemerintahan desa, serta pemerataan akses dan layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan.

“Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar program pemeriksaan kesehatan gratis segera dilaksanakan. Karena itu, saya minta setiap desa menyiapkan maksimal tiga tenaga kesehatan untuk mendukung program ini,” tegas Gubernur Melky.

Ia juga meminta Disdukcapil Manggarai mempercepat pendataan E-KTP dan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.

Dalam sesi dialog, sejumlah kepala desa menyampaikan berbagai persoalan dan harapan. Kepala Desa Jaong mengungkapkan kebutuhan akan jembatan di Wae Rami dan infrastruktur jalan yang selama ini luput dari perhatian. 

Sementara itu, Kepala Desa Pong Lale mengusulkan agar dana bantuan dari pemerintah provinsi bisa langsung dikucurkan ke desa. 

Ia juga mendukung wacana pemekaran Provinsi Kepulauan Flores dan berharap agar ruas jalan Cancar–Golo Weli masuk dalam kewenangan provinsi.

Menanggapi masukan tersebut, Gubernur menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kehadiran pemerintah provinsi di daerah-daerah terpencil. 

Seusai pertemuan, Ia langsung meninjau wilayah Poco Leok untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur dan mendengarkan keluhan warga setempat.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Samsat Ruteng guna mengevaluasi kinerja pelayanan administrasi kendaraan bermotor, khususnya pelaksanaan program bebas pajak kendaraan roda dua dan empat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Melky juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi lokal. 

Ia mendorong agar produk-produk unggulan Manggarai memiliki daya saing di luar daerah, bahkan menembus pasar internasional. 

Salah satu langkah konkret adalah optimalisasi distribusi pangan dan pengelolaan hasil pertanian secara berkelanjutan.

“Stok beras kita di gudang Bulog sudah mencapai 5.000 ton. Tantangannya sekarang adalah bagaimana mendistribusikannya dengan baik, dan mengelola produksi pertanian secara lebih efisien,” ujar Gubernur.

Kunjungan ini menjadi penegasan bahwa Pemerintah Provinsi NTT tidak sekadar membangun dari balik meja, tetapi hadir langsung untuk mendengar, melihat, dan merespons kebutuhan masyarakat secara nyata. 

Gubernur Melky berharap, kolaborasi antarpemerintah lintas tingkatan bisa semakin erat demi mewujudkan NTT yang maju, adil, dan sejahtera.

Laporan : Nobertus Patut

Editor : Haeril

Berita Terkait