Dugaan Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Massa Aksi, GPMK Minta Kapolrestabes Makassar Dicopot
Juli 29, 2025
MAKASSAR, Foxnesia.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi (GPMK), Arman Alfiandi, melontarkan kecaman keras atas dugaan tindakan represif aparat kepolisian terhadap massa aksi Koalisi Mahasiswa Bersatu yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Selasa (29/07/25).
Menurut Arman, tindakan aparat yang terkesan brutal itu telah mencederai semangat perjuangan dan demokrasi yang dibawa oleh massa aksi.
Ia menyebut adanya aksi saling dorong, intimidasi, hingga ancaman fisik yang memicu kemarahan peserta unjuk rasa hingga akhirnya terjadi bentrokan.
"Polisi seharusnya mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi persuasif, bukan justru memperlihatkan sikap represif yang kontraproduktif terhadap kebebasan berekspresi," tegas Arman.
Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Kapolrestabes Makassar terhadap anggotanya yang bertugas di lapangan.
Menurutnya, kegagalan dalam mengontrol pasukan menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan manajemen pengamanan aksi.
"Kapolrestabes Makassar harus bertanggung jawab. Kami mendesak agar ia segera dicopot dari jabatannya," pungkasnya.
GPMK menyatakan akan terus mengawal kebebasan berpendapat dan meminta agar tindakan represif aparat tidak lagi menjadi pola dalam menghadapi gerakan mahasiswa.
Sampai berita ini diturunkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.
Haeril