Aktivis Tantang Kasat Reskrim Polres Sinjai yang Baru : Bongkar Mafia BBM, Tambang Ilegal dan Komplotan Pencuri Ternak
Juni 24, 2025
SINJAI, Foxnesia.com — Rotasi kepemimpinan kembali bergulir di jajaran Polres Sinjai. Posisi Kasat Reskrim kini diisi oleh perwira baru yang sebelumnya menjabat di Polres Bone.
Sementara AKP Andi Rahmatullah, pejabat lama, kini menempati jabatan baru di Polda Sulawesi Selatan.
Pergantian pucuk kepemimpinan di Satreskrim Polres Sinjai ini langsung ditanggapi oleh kalangan aktivis.
Wahid, seorang aktivis mahasiswa yang dikenal vokal dalam isu-isu penegakan hukum di daerah, melayangkan tantangan terbuka kepada Kasat Reskrim yang baru agar berani membongkar berbagai aktivitas ilegal yang selama ini diduga dibiarkan merajalela di Kabupaten Sinjai.
“Pergantian pejabat bukan sekadar formalitas, tapi harus dibuktikan dengan kerja nyata. Kasus mafia BBM bersubsidi, tambang galian C ilegal, dan pencurian ternak adalah tiga dosa besar yang belum tersentuh tuntas oleh aparat penegak hukum di Sinjai,” tegas Wahid, Selasa (24/06/25).
Menurutnya, praktik pengisian BBM subsidi menggunakan jergen yang diangkut dengan mobil pickup di sejumlah SPBU di Sinjai bukanlah hal baru, namun terus dibiarkan.
Aktivitas ini diduga melibatkan jaringan mafia yang bermain rapi dan sistematis, merugikan negara, dan mengakibatkan kelangkaan BBM di kalangan rakyat kecil.
Tidak hanya itu, Wahid juga menyoroti maraknya aktivitas tambang galian C yang diduga kuat ilegal.
“Banyak tambang beroperasi tanpa kejelasan izin. Anehnya, tidak ada tindakan tegas. Apakah hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas?,” kritiknya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa kasus pencurian ternak juga semakin marak di tengah masyarakat pedesaan Sinjai.
Ia mendesak agar Kasat Reskrim yang baru menjadikan kasus ini sebagai prioritas.
“Rakyat butuh kehadiran polisi yang benar-benar berpihak pada keadilan, bukan sekadar penjaga status quo. Ini momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tutup Wahid.
Haeril