Dukung Pembentukan Koperasi Desa, Bupati Hj. Ratnawati Arif Hadiri Rakorda
SINJAI, Foxnesia.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) terkait Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Tingkat Sulsel.
Rakorda tersebut digelar di Four Points Hotel-Sheraton, Kota Makassar, pada Sabtu (26/4/2025).
Turut hadir Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif bersama dengan para kepala daerah lainnya di Sulsel.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mempercepat implementasi Program Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, menegaskan komitmen penuh Pemprov Sulsel untuk mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Ia berharap Provinsi Sulawesi Selatan bisa menjadi contoh sukses dalam menjalankan program ini.
“Sinergi dan kolaborasi semua pihak sangat penting agar Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi desa di masa depan,” ujar Fatmawati dalam sambutannya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menjelaskan tiga sumber pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yakni koperasi baru, koperasi yang sudah berjalan dengan baik dan diubah statusnya, serta koperasi tidak aktif yang akan direvitalisasi.
Menurutnya, pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp400 triliun.
“Diharapkan setiap koperasi mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp1 miliar per tahun. Namun, capaian ini sangat bergantung pada kualitas SDM yang mengelola koperasi tersebut,” ujar Budi Arie.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan melalui pembangunan berbasis desa.
“Kami di Kabupaten Sinjai mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan upaya kita mendorong pemerataan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan melalui pembangunan berbasis desa. Kami yakin, dengan memperkuat ekonomi di tingkat desa, kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara berkelanjutan,” katanya.
Rakorda ini dihadiri oleh 2.255 Kepala Desa dan 189 Pimpinan Organisasi Desa se-Provinsi Sulawesi Selatan, serta para Bupati dari seluruh wilayah Sulsel, menandai komitmen kuat dalam membangun ekonomi desa yang lebih mandiri dan berdaya saing.