Mahasiswa Unhas Kenalkan Duolingo Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris
Februari 01, 2025
SINJAI, Foxnesia.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja tambahan berupa pengajaran penggunaan aplikasi pembelajaran otodidak Duolingo melalui kelas tambahan di SDN 62 Manimpahoi.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dengan antusiasme tinggi di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah.
Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada Duolingo sebagai alternatif belajar bahasa Inggris secara mandiri tanpa harus mengikuti kelas les tambahan.
Dengan adanya aplikasi ini, siswa diharapkan dapat terus belajar meskipun tidak memiliki guru bahasa Inggris di sekolah mereka.
Abdi Marulu, penanggung jawab program menjelaskan bahwa kendala utama dalam pembelajaran bahasa Inggris di SDN 61 Manimpahoi adalah ketiadaan tenaga pengajar khusus.
Ia berharap bahwa dengan diperkenalkannya Duolingo, siswa dapat memiliki akses ke sumber belajar yang berkelanjutan.
"Adik-adik di sini tidak memiliki guru bahasa Inggris di sekolah, apalagi kesempatan untuk ikut les karena sekolah ini berada di tengah desa. Selama saya mengajar di sini, saya berusaha mencari solusi yang bisa membantu mereka dalam jangka panjang, bahkan setelah kami (mahasiswa) meninggalkan lokasi. Semoga lewat program ini, kualitas pendidikan siswa di sini bisa meningkat," ujarnya, Jumat (31/01/25).
Abdi juga menambahkan bahwa program ini awalnya tidak direncanakan dalam seminar diskusi program kerja desa. Namun, dengan adanya izin dari dosen pembimbing, program ini akhirnya dapat direalisasikan.
"Ibu Nahariah juga sudah mengizinkan kami menambahkan program kerja tambahan jika masih ada waktu. Saya juga rasa kalau program ini bisa membantu pengembangan UMKM, walau tidak secara langsung," jelasnya.
Dalam program ini, mahasiswa KKNT memberikan materi pengenalan aplikasi Duolingo, diikuti dengan demonstrasi langsung cara penggunaannya. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba aplikasi tersebut di perangkat yang telah disediakan.
Mereka terlihat aktif berinteraksi dengan pemateri dan menunjukkan minat tinggi dalam mencoba fitur-fitur pembelajaran yang ada.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKNT 113 Unhas berharap siswa SDN 61 Manimpahoi dapat lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri dan terus mengembangkan keterampilan mereka di masa depan.
Haeril