Mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin Desa Lekopancing Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Biogas
Februari 10, 2025
MAROS, Foxnesia.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi pemanfaatan biogas di Aula Kantor Desa Lekopancing, Sabtu (08/02/25).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa, Staff Desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam acara ini, mahasiswa KKNT Unhas 113 memaparkan proses pembuatan biogas serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, juga dilakukan sesi tanya jawab guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait implementasi biogas di Desa Lekopancing.
Dalam sesi pemaparan, dijelaskan bahwa biogas merupakan hasil dari fermentasi bahan organik seperti kotoran ternak dan limbah rumah tangga yang menghasilkan gas metana.
"Gas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak maupun penerangan. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mengurangi pencemaran lingkungan," ungkapnya.
Selain itu, dijelaskan juga tentang potensi pemanfaatan limbah organik yang tersedia di Desa Lekopancing sebagai bahan baku biogas.
Dengan memanfaatkan limbah yang ada, masyarakat dapat mengurangi limbah domestik serta menghasilkan energi yang lebih ekonomis dan efisien. Warga sangat antusias terhadap kegiatan ini.
Salah satu warga mengatakan Biogas yang sudah ada di salah satu dusun, tepatnya di dusun Palagai, desa Lekopancing dapat bermanfaat untuk Masyarakat setempat, meskipun masih dalam skala rumah tangga.
"Semoga kedepannya pemerintah dapat membuat Biogas dalam skala besar yang dapat digunakan untuk menerangi seluruh desa, guna menerapkan sumber energi yang ramah lingkungan," ucap Kepala Dusun Palagai.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi masyarakat Desa Lekopancing, terutama dalam mendukung ketahanan energi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Aparat desa yang hadir dalam kegiatan tersebut turut antusias dengan adanya program ini.
"Diharapkan kedepannya sumber bahan ramah lingkungan ini dapat menjadi alternatif pengganti sumber bahan bakar fosil dan dapat dijadikan sebagai desa wisata edukatif nantinya," tutupnya.
Haeril