FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mahasiswa KKN Unhas Kenalkan Hidroponik, Kelas Laktasi ASI Eksklusif, dan Kelor Sebagai Solusi Gizi Seimbang


PAREPARE, Foxnesia.com – Mahasiswa Universitas Hasanuddin terus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pencegahan Stunting Gelombang 113. 

Salah satu program inovatif yang dijalankan adalah edukasi pencegahan stunting melalui kelas laktasi ASI eksklusif, hidroponik dan manfaat tanaman kelor menggunakan media infografis di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (05/02/25).

Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak Dini

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama di kalangan ibu dan calon ibu. 

Angel Citra Paramulya sebagai penanggung jawab kegiatan menyapaikan bahwa kurangnya pemahaman mengenai pentingnya ASI eksklusif, pemenuhan gizi seimbang, serta pemanfaatan sumber pangan lokal seperti kelor menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting. 

"Oleh karena itu, program ini hadir untuk memberikan solusi berbasis edukasi yang mudah dipahami dan diterapkan masyarakat," jelasnya.

Infografis sebagai Media Edukasi
Infografis yang dibuat dalam program ini berisi tiga aspek utama pencegahan stunting :

1. Kelas Laktasi ASI Eksklusif – Memberikan pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, manfaat ASI dalam mencegah stunting, serta teknik menyusui yang benar.

2. Hidroponik– Mengenalkan metode hidroponik sebagai cara mudah bagi masyarakat untuk menanam sayuran bergizi di lahan terbatas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri.

3. Manfaat Tanaman Kelor – Mengedukasi masyarakat tentang kandungan gizi tinggi dalam daun kelor serta cara mengolahnya menjadi makanan sehat untuk menunjang tumbuh kembang anak.

Implementasi dan Indikator Keberhasilan
Infografis ini telah dipasang di seluruh posyandu di Kelurahan Bumi Harapan serta di Kantor Kelurahan Bumi Harapan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang tua dan kader posyandu.

Keberhasilan program ini diukur dari: 

1. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kelas laktasi dan posyandu

2. Penyebaran informasi melalui media sosial dan respons Masyarakat

3. Adopsi hidroponik dan pemanfaatan kelor oleh warga

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting serta mampu menerapkan kebiasaan sehat guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan