FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

UNISMUH Makassar Bersama UNIBOS Dorong Pengembangan Pendidikan Berbasis Kewirausahaan Lewat PKM


PANGKEP, Foxnesia.com - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universitas Bosowa (Unibos) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan pendidikan berbasis kewirausahaan melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). 

Kegiatan ini mengusung tema “Kewirausahaan Sekolah Melalui Pembelajaran STEM Project Based Learning (PJBL) Usaha Budidaya Lele dan Sayuran Secara Aquaponik Berbasis Energi Baru Terbarukan”. 

Program tersebut diketuai oleh Rahmatia Tahir, Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar yang aktif mengembangkan inovasi pembelajaran sains terapan di sekolah.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, pada 30–31 Oktober 2025, dengan melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP sebagai mitra utama.

Dalam kegiatan tersebut, para guru mendapatkan pelatihan dan pendampingan langsung dalam merancang pembelajaran berbasis proyek (PJBL) yang mengintegrasikan konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dengan kegiatan kewirausahaan sekolah.

Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah penerapan sistem aquaponik, yaitu penggabungan antara budidaya ikan lele dan tanaman sayuran yang memanfaatkan energi baru terbarukan sebagai sumber daya utama.

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru IPA dalam menciptakan model pembelajaran yang kontekstual, produktif, dan bernilai ekonomi.

Melalui pendekatan STEM-PJBL, para peserta diharapkan mampu mengembangkan proyek-proyek kewirausahaan sekolah yang tidak hanya berorientasi pada penguatan literasi sains, tetapi juga mendorong semangat inovasi dan kemandirian ekonomi siswa.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pembelajaran yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan teori konsep dasar aquaponik, praktik instalasi sistem, hingga pengelolaan sumber energi alternatif.

Tim pelaksana PKM memberikan bimbingan teknis secara langsung untuk memastikan guru mampu menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini juga diakhiri dengan sesi diskusi reflektif dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk pengembangan program kewirausahaan sekolah berbasis teknologi ramah lingkungan.

Menutup kegiatan, Roskiman selaku Ketua MGMP IPA SMP, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru IPA. Melalui pelatihan ini, kami memperoleh wawasan baru tentang penerapan sistem aquaponik dan energi terbarukan, sekaligus belajar bagaimana mengintegrasikannya dalam pembelajaran yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern," ungkapnya, Senin (03/11/25).

Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa kini. 

Melalui kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan pendidikan di Indonesia semakin adaptif, berdaya saing, dan mampu membentuk generasi muda yang kreatif serta berjiwa wirausaha.

Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan