Pemkab Manggarai dan WVI Evaluasi 96 Sekolah Ramah Anak
Juni 22, 2025
MANGGARAI, Foxnesia.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Sekretariat Bersama Sekolah Ramah Anak (SRA) bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap 96 sekolah ramah anak.
Sekolah-sekolah tersebut telah ditetapkan sejak tahun 2023 dan 2024. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 17 sampai 21 Juni 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Aso, selaku Ketua Sekretariat Bersama SRA, mengatakan bahwa monitoring dilakukan untuk memastikan sekolah-sekolah tersebut benar-benar menerapkan prinsip perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Monitoring Sekolah Ramah Anak adalah langkah penting untuk memastikan prinsip-prinsip perlindungan anak diterapkan di sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, menyenangkan, dan membentuk karakter positif,” ujar Yasinta, Sabtu (22/6/2025).
Monitoring dan evaluasi ini menyasar 96 satuan pendidikan, terdiri dari 25 TK/PAUD, 45 SD, dan 26 SMP. Sebanyak 66 sekolah ditetapkan pada tahun 2023, dan 30 lainnya ditetapkan pada tahun 2024 oleh Bupati Manggarai sebagai Sekolah Ramah Anak.
Menurut Yasinta, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, bersih, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain memantau pelaksanaan prinsip ramah anak, kegiatan ini juga bertujuan memastikan terwujudnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, menanamkan nilai karakter dan toleransi, meningkatkan partisipasi semua pihak, serta mencegah kekerasan dan putus sekolah.
“Monitoring ini juga melibatkan Wahana Visi Indonesia dan unsur media massa. Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan diawali dengan pertemuan koordinasi bersama 96 kepala sekolah pada 13 Juni 2025 di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Manggarai. Dalam pertemuan itu dibahas instrumen dan materi yang digunakan dalam pelaksanaan monitoring.
Monitoring dan evaluasi ini menjadi tindak lanjut dari bimbingan teknis Sekolah Ramah Anak yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024.
Laporan : Nobertus Patut
Editor : Haeril