FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dugaan Pungli Berkedok Parkir, Rahim : UINAM Kampus Islam, Tapi Praktik Premanisme Dibiarkan?


GOWA, Foxnesia.com - Dugaan pungutan liar parkir berhembus di halaman Kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM) saat acara wisuda.

Kementerian Hukum dan HAM DEMA UINAM, Rahim mengatakan Ini bukan soal nominal, ini soal mentalitas dan integritas.

"Pendidikan adalah tentang menuntun manusia agar menjadi anggota masyarakat yang utuh dan bermartabat. Maka, ketika pungli dibiarkan tumbuh subur, kita bukan sedang mencetak insan akademik, tetapi sedang melanggengkan sistem yang busuk sejak akarnya," ungkapnya, Sabtu (24/5/25).

"UINAM kampus Islam? Tapi praktik premanisme dibiarkan? Apakah nilai keadilan, amanah, dan tanggung jawab hanya menjadi jargon dalam brosur pendaftaran mahasiswa baru?," lanjutnya.

Ia mengungkapkan Jika kampus tak hadir sebagai ruang pembebasan dari praktik kecurangan dan ketidakadilan, maka jangan heran jika mahasiswa suatu hari menormalisasi korupsi kecil sebagai bagian dari hidup.

"Ironis, karena pungli ini berlangsung di bawah kendali birokrasi kampus.
Dan diamnya birokrasi adalah bentuk persetujuan terselubung," katanya 

Rahim menjelaskan Pungli di parkiran adalah tamparan keras bagi seluruh civitas akademika.

"Mau sampai kapan kita menjadi mahasiswa yang patuh tapi takut, cerdas tapi bisu? Hari ini kita bayar parkir.
Besok kita bayar harga diamnya kita," pungkasnya.

Diketahui dugaan pungli ini terjadi ketika acara wisuda di Kampus UINAM pada Rabu 21 Mei 202. Kendaraan roda empat diduga membayar Rp.10.000 hingga Rp. 20.000.

Sementara itu, Rektor UINAM saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan apapun.

Sampai berita diturunkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.

Hae
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan