FOXLINE NEWS
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasi Pemupukan Berimbang dan Demonstrasi Alat Penabur Pupuk


JENEPONTO, Foxnesia.com – Mahasiswa KKN-T 113 Desa Arungkeke Palantikang menggelar kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang dan demonstrasi pembuatan alat penabur pupuk sederhana. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Arungkeke Palantikang ini dihadiri oleh  petani dan dihadiri langsung oleh tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Arungkeke, Kamis (30/01/25).

Hal itu disampaikan oleh Adiet Nurholis Al Gani, salah satu mahasiswa KKN-T bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani tentang pentingnya pemupukan berimbang dan pengenalan teknologi tepat guna dalam bentuk alat penabur pupuk sederhana. 

"Kami melihat masih banyak petani yang belum memahami konsep pemupukan berimbang dan masih menggunakan cara manual dalam pengaplikasian  pupuk. Hal ini yang mendorong kami untuk mengadakan sosialisas dan demonstrasi ini," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Riantoslamet selaku PPL menyampaikan materi tentang konsep pemupukan berimbang dengan menggunakan  prinsip 5T, mulai dari pemilihan jenis pupuk, penentuan dosis yang tepat, hingga waktu aplikasi yang optimal. 

"Pemupukan berimbang tidak hanya tentang memberikan pupuk, tapi juga memahami kebutuhan tanaman dan kondisi lahan," ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan alat penabur pupuk sederhana berbahan dasar paralon yang dipandu langsung oleh mahasiswa KKNT 113. 

Para peserta terlihat antusias mengikuti proses pembuatan dan mencoba langsung alat yang telah dibuat.

Kepala Desa Arungkeke Palantikang, Muh.Kasim mengapresiasi kegiatan ini. 

"Ini merupakan program yang sangat bermanfaat bagi petani kami. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, para petani bisa menerapkan pemupukan berimbang dan menggunakan alat yang lebih efisien," ungkapnya.

Perwakilan petani, Syamsuddin juga menyambut positif kegiatan ini. 

"Saya sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Selama ini kami sering memberikan pupuk secara manual dan kadang tidak tepat takarannya. Dengan alat ini, pemupukan jadi lebih mudah dan terukur," ujar Darwis.

Diakhir acara, mahasiswa KKT113 Unhas menyerahkan beberapa unit alat penabur pupuk sederhana kepada kelompok tani setempat. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Arungkeke Palantikang.

Haeril
Tutup Iklan
Hubungi Kami untuk Beriklan